Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Fluor Albus Pada Ibu Hamil Trimester II Dan III Di Rumah Sakit Al Islam Bandung Tahun 2017
Abstract
Kehamilan merupakan suatu proses alamia. Wanita hamil pada umumnya mengalami penigkatan Fluor albus , yang dalam banyak kasus tidak patologis , jika dibiarkan sebagian besar akan berubah menjadi patologis . fluor albauspada ibu hamil dapat disebabkan oleh banyak faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungn dengan kejadian fluor albus pada ibu hamil trimester ll dan ke lll di rumh saki Al Islam Bandung tahun 2017. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Responden berjumlah 120 orang dan merupakn ibu hamil trmester ll dan lll yang melakukan pemeriksaan pada bulan juni 2017 di poliklinik Obsgyn rumah sakit Al Islam Bandung.pengumpulan data dengan kuesioner dan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui variabel bakteri , jamur dan PH. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode analisis univariat, bivariat ( continuity correction dan fisher ‘s exact test), dan analisis mulvariat ( logistic personl Hygiene kurang bik memeliki peluang 28.1 kali terhadap kejadian fluor albus ( p value 0.000: OR28.155). keasaman PH vagina tinggi memiliki peluang 15.5 kli terhadap kejadian fluor albus ( p value 0.011;OR15.539).sedangkan da bakteri berpeluang 19.1kali terhadap kejadian fluor albus ( p value 0.001; OR19.116) sebagai comfaunding usia, jamur, pekerjaan, riwayat KB IUD, Riwayat KB Hormonal. Personal hygiene merupakan variabel dominan dalam meningkatkan kejdian fluor albus patologis pada ibu hamil. Saran upaya personal hygiene , skrinng fluor albus melalui apus vagina juga sebaiknya dilakukan pada semua wanita hamil saat kunjungan kehamilan.