Meningkatkan Kemandirian Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Home Room Pada Siswa 7 F SMP Negeri I Cicurug Tahun Pelajaran 2022/2023.

  • Yulia Rukiyani SMP Negeri 1 Cicurug Sukabumi
Keywords: layanan bimbingan kelompok, kemandirian belajar, home room

Abstract

Penelitian ini diawali dengan ditemukannya gejala negatif pada kemandirian belajar siswa dalam kegiatan belajar di kelas. Rendahnya kemandirian belajar siswa pada kegiatan belajar sangat mempengaruhi terhadap pencapaian hasil belajar, karena tidak sesuai dengan yang diharapkan. Fenomena diatas dialami oleh siswa kelas 7 F SMP Negeri I Cicurug masih banyak siswa yang memiliki kemandirian belajar rendah (negatif) terbukti dengan banyaknya siswa yang mengabaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru dan banyak siswa tidak fokus dalam belajar, mengandalkan orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.. Adanya gejala tersebut mendorong peneliti untuk melakukan Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK), untuk mengembangkan kemandirian belajar siswa dengan penerapan layanal bimbingan kelompok. Adapun tujuan Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK) ini adalah untuk mengembangkan kemandirian belajar siswa dalam kegiatan belajar di kelas, mengetahui proses pengembangan kemandirian belajar siswa sebelum dan sesudah pemberian layanan bimbingan kelompok ,serta untuk mengukur seberapa besar perubahan pengembangan kemandirian belajar siswa dalam kegiatan belajar di sekolah dengan menggunakan pendekatan layanan bimbingan kelompok. Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK) ini dilaksanakan dengan menggunakan prosedur siklus melalui empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Adapun subjek penelitiannya sebanyak 32 orang siswa kelas 7F SMPN I Cicurug tahun pelajaran 2022/2023.Hasil tindakan yang dilakukan pada tahap awal Pra PTBK terbukti ada 21 orang siswa memiliki Kemandirian belajar rendah (negatif) dengan rata-rata pencapaian sebesar 49,4. Selanjutnya kemandirian belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 3,1% terbukti hasil tindakan siklus I mencapai angka sebesar 37,5%, selanjutnya hasil tindakan siklus II mengalami perubahan yang signifikan sebesar 50% dengan capaian 87,5%. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa Penerapan layanan bimbingan kelompok dalam layanan bimbingan konseling dapat mengembangkan kemandirian belajar dalam kegiatan belajar di sekolah.

Published
2023-04-13