Evaluasi Strategi Pemasaran Bank BNI Cabang Surabaya Dalam Upaya Meningkatkan Penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Terkait Dengan Kebijakan Loan To Value (LTV) Bank Indonesia
Abstract
Penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR) merupakan salah satu komponen penting dalam pertumbuhan sektor properti di Indonesia. Dalam upaya meningkatkan penyaluran KPR, Bank Indonesia (BI) telah menerapkan kebijakan Loan to Value (LTV) yang bertujuan untuk mengatur proporsi pembiayaan yang diberikan oleh bank terhadap nilai properti. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi pemasaran yang dilakukan oleh Bank BNI Cabang Surabaya dalam meningkatkan penyaluran KPR terkait dengan kebijakan LTV Bank Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode Fishbone untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran Bank BNI Cabang Surabaya dalam penyaluran KPR terkait dengan kebijakan LTV Bank Indonesia. Faktor-faktor yang dianalisis meliputi: kebijakan internal bank, profil nasabah, persaingan pasar, promosi produk, dan faktor ekonomi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh Bank BNI Cabang Surabaya telah memberikan dampak positif terhadap penyaluran KPR. Faktor-faktor yang berkontribusi dalam keberhasilan strategi pemasaran tersebut meliputi: kebijakan internal bank yang fleksibel, pemahaman yang baik mengenai profil nasabah, promosi produk yang efektif, dan pemantauan terhadap faktor-faktor ekonomi yang relevan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh Bank BNI Cabang Surabaya dalam penyaluran KPR terkait dengan kebijakan LTV Bank Indonesia telah efektif dalam meningkatkan penyaluran KPR. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya peran strategi pemasaran yang baik dalam mencapai target penyaluran KPR serta perlunya bank untuk terus memantau perubahan kebijakan dan kondisi ekonomi guna mengoptimalkan strategi pemasaran yang ada. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi Bank BNI Cabang Surabaya dan bank-bank lainnya dalam mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dalam penyaluran KPR.