Pengaruh Terapi Latihan Pada Paraplegi E.C Burst Fraktur Vertebrata Throkal 12 dan Kompresi Lumbal IV
DOI:
https://doi.org/10.54543/fusion.v1i03.168Keywords:
burst fracture vertebrae, Clauda Equina Syndrome, terapi latihanAbstract
Burst Fracture Vertebra Lumbal 1 dengan Claudia Equina Syndrome adalah fraktur yang terjadi pada verterbra lumbal, manifestasi dari kondisi ini adalah adanya nyeri pada daerah punggung, penyebab burst fracture VL1 dengan Claudia Equina Syndrome telah diketahui seperti trauma, osteoporosis dan sebagainya, meskipun gejala yang terjadi tidak terlalu parah hanya terdapat nyeri pada daerah punggung, tetapi perlu penanganan yang baik, guna mencegah terjadinya kondisi yang semakin buruk. Tujuan masalah mengurangi rasa nyeri pada daerah ADL, seperti kesulitan bangun dari tidur, berjalan, dan aktivitas sehari-hari. Metode penelitian: Metode yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah studi kasus, dengan menggunakan beberapa intrumen penelitian antara lain pemeriksaan nyeri dengan Skala VDS dan Kemampuan Fungsional dengan Indeks Kenny Self Care. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat digunakan modalitas berupa terapi latihan. Setelah dilakukan terapi sebanyak 6x dengan modalitas terapi Latihan adalah sebagai berikut: nyeri diam T1 = nyeri sangat ringan, T6 = tidak nyeri, nyeri gerak, T1 = nyeri berat sekali, menjadi T6 = nyeri ringan nyeri tekan T1 = nyeri berat T6 = nyeri ringan dan adanya peningkatan kemampuan fungsional yang diukur menggunakan Index Kenny Self Care dari total nilai T1 = 22 menjadi T6 = 31. Pasien bisa terbantu dan dapat mengikuti instruktur dengan menggunakan modalitas fisioterapi berupa terapi latihan yaitu deep breathing exercise, relaxed passive movement, free active exercise, static contraction, change position, dan transfer ambulansi dapat membantu mengurangi permasalahan yang timbul akibat burst fracture Vertebra Lumbal 1 dengan Claudia Equina Syndrome ini.