Pengaruh Terapi Latihan pada Post Op Total Knee Replacement (TKR) Sinistra E.C Osteoarthritis
DOI:
https://doi.org/10.54543/fusion.v1i03.169Keywords:
Total Knee Replacement, osteoarthritis, terapi latihan, ROM exercise, hold rileks, strenghtheningAbstract
Total knee replacement merupakan pengobatan untuk mengurangi rasa sakit dan memulihkan fungsi fisik pada pasien dengan kondisi osteoarthtritis yang tidak bisa dipelihara dengan terapi fisik saja. Pasca operasi pasien mengeluh nyeri dan keterbatasan aktivitas fungsional. Modalitas terapi latihan dapat membantu mengatasi keluhan tersebut. Untuk mengetahui fungsi terapi latihan dalam pengurangan nyeri, mengurangi oedem meningkatkan kekuatan otot dan lingkup gerak sendi, serta meningkatkan kemampuan fungsional pasien. Setelah dilakukan terapi selama 5 kali didapatkan hasil penurunan nilai nyeri diam T1: 4 menjadi T5: 3, nyeri tekan T1: 7 menjadi T5: 5, nyeri gerak T1: 8 menjadi T5: 5. Penurunan nilai selisih oedem knee sinistra dan dextra dengan pengukuran 5 cm kearah proximal T1: 7 cm, T5: 5 cm, 10 cm kearah proximal T1: 6 cm, T5: 4 cm, 5 cm kearah distal T1: 5 cm, T5: 3 cm, 10 cm kearah distal T1: 3 cm, T5: 2 cm. Penurunan oedem antara ankle dextra dan sinistra T1: 70 cm, T5: 67 cm. Peningkatan kekuatan otot ekstensor hip T1: 2- menjadi T5: 2, abduktor hip T1: 2- menjadi T5: 3-, Adduktor hip T1: 2- menjadi 2, endorotator hip T1: 2- menjadi T5: 2, eksorotator T1: 2- menjadi T5: 2. Otot ekstensor knee T1: 2- menjadi T5: 2, fleksor knee T1: 2- menjadi T5: 3-. Peningkatan LGS hip S: T1: 0°-0°-90° menjadi T6: 0°-0°-100°, F: 10°-0°-10° menjadi 15°-0°-10°, R: TI: 0°-0°-20° menjadi T5: 25°-0°-20°. LGS knee S: T1: 0°-5°-25° menjadi T6: 0°-0°-30°. LGS ankle S: T1: 10°-0°-40° menjadi T6: 15°-0°-40°. Peningkatan aktivitas fungsional (WOMAC INDEX) T1: 89% menjadi T5: 64%. Terapi latihan dapat mengurangi nyeri dan oedem, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan lingkup gerak sendi serta meningkatkan aktivitas fngsional.