Penyebab dan Gejala Yang Timbul dari Penyakit Neuralgia Trigeminal

Authors

  • Dinda Rifdayani Inayah Universitas Mataram, Indonesia
  • Baiq Ananda Audia Arsiazi Universitas Mataram, Indonesia
  • Baiq Risha Feby Amelia Universitas Mataram, Indonesia
  • Nur Fadlia Rahmani Universitas Mataram, Indonesia
  • Noer Aulya Amy Aprilia Universitas Mataram, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54543/fusion.v1i10.78

Keywords:

Nervus Trigeminal, Trigeminal Neuralgia

Abstract

Defisit somatosensori yang diakibatkan oleh perubahan jalur somatosensori dapat mengakibatkan kelainan yaitu nyeri. Saraf trigeminal merupakan saraf kranial V yang berperan dalam persarafan sensorik dan motorik wajah, dimana informasi sensoriknya adalah sentuhan, nyeri dan suhu. Penulisan artikel ini mencakup berbagai sumber dari jurnal ilmiah serta pedoman dari pemerintah dan instansi terkait. Neuralgia trigeminal atau tic douloureux adalah penyakit yang terjadi akibat kelainan pada saraf kranial V dengan gejala nyeri wajah yang tiba-tiba, unilateral, kronis, jangka pendek, menusuk, berulang diikuti dengan kontraksi wajah. Insiden neuralgia trigeminal 90% terjadi pada usia 40, sedangkan prevalensi populasi adalah 4,3 per 100.000 penduduk, rasio wanita-pria adalah 1,74: 1, dan lebih sering terjadi pada wajah kanan daripada kiri. 1. Pengobatan neuralgia trigeminal bersifat non-medis dan medis, tetapi pembedahan harus dipertimbangkan jika pengobatan kurang efektif atau dapat ditoleransi. Hiperaktivitas disfungsional trigeminal dapat menyebabkan neuralgia trigeminal dan dapat dicegah dengan menghindari pemicu nyeri.

Downloads

Published

2021-10-25

Citation Check